Judul Buku : Diary Pramugari; Sex, Cinta & Kehidupan
Pengarang : Agung Webe
Penerbit : Pohon Cahaya
Tahun terbit : 2012
Tebal buku : 352 halaman
RESENSI
NOVEL
Dont jugde
the book from this cover.
Kalimat ini sungguh pantas diberikan
kepada novel ini. Dari segi cover nampak bahwa novel ini akan menceritakan
hal-hal yang vulgar. Kenyataannya novel ini tidak sedikitpun menunjukkan
hal-hal yang vulgar melainkan mengajak kita untuk lebih memahami arti kehidupan
dari segi agama, cinta sampai seputar seks.Sesungguhnya penulis berlatang
belakang seorang motivator, tetapi suatu saat seorang pramugari menceritakan
problematika kehidupan yang dialaminya. Dan Agung Webe merasa tergugah untuk
mengemas cerita tersebut dalam bentuk novel dengan maksud agar semua orang atau
yang berprofesi sama dapat menghadapi kehidupannya dengan lebih baik. Sampai
saat ini penulis juga menulis novel serupa, dan beberapa buku mengenai motivasi
kehidupan lainnya
Tokoh utama dalam novel ini adalah
Jingga (samaran). Ia adalah seorang gadis kelahiran Solo yang memiliki wajah
cantik dan tubuh menarik. Cita-citanya adalah ingin menjadi seorang Pramugari
yang dapat bekerja mandiri dan dapat membiayai kedua adik laki-lakinya. Dengan
hal itu, konsekuensinya adalah ia akan jauh dari keluarga.
Jingga adalah sosok perempuan Muslim
yang sangat taat pada tradisi dan agama, tetapi masih mengalami trauma akibat
pelecehan dimasa lalu. Ketika memulai kariernya menjadi seorang Pramugari, ia
mulai merasakan kehidupan yang sesungguhnya, dimana kehidupan itu sangat
bertentangan dengan apa yang ia yakini dan jalani selama ini.
Dalam pendidikan menjadi Pramugari,
Jingga mendapat teman baru yaitu Anya dan Puri, Pramugari yang menjadi sahabat
Jingga dan mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Nampak perbedaan pandangan
agama antara Jingga dan Anya yang menambah daya tarik dalam novel ini. Seperti
tertera pada halaman 27-28, Aku tidak
percaya dengan agama, jawab Anya ketika ditanya oleh Jingga tentang agama dan
dosa.
Anya adalah seorang yang sangat
mempercayai keberadaan Tuhan namun tidak mau menganut agama apapun. Ia memiliki
falsafah hidup yang luas dan komitmen terhadap hubungan seks dengan pacarnya,
sedangkan Puri adalah seorang hyperseks dari keluarga super kaya, yang
akhirnya menemukan cintanya namun dalam keadaan tragis. Jingga menjadikan Anya
sebagai sahabat sekaligus guru dalam memahami kehidupan. Puri ia anggap sebagai
seorang sahabat yang perlu dibimbing karena perilaku seks bebasnya.
Traumanya akan pengalaman pelecehan
seksual saat masih duduk dibangku sekolah membuat Jingga memiliki pandangan
yang sempit terhadap laki-laki. Ia benci berhubungan dengan laki-laki.
Kebenciannya semakin memuncak ketika ia tahu bahwa ibunya memaksa bapaknya
untuk menikahi perempuan muda. Itu semua dilakukan dengan alasan yang sangat
kuat, yaitu karena penyakit yang diderita ibunya dan rahasia masa lalu hidup
rumah tangga mereka.
Penolakannya terhadap setiap
laki-laki yang mendekatinya sangat nampak. Jingga pun juga menunjukkan sikap
dinginnya terhadap Alvin, sang maskapai penerbangan yang terpikat dengan Jingga
sejak pertama kali bertemu.
Tuntutan untuk bekerja secara
professional sebagai seorang Pramugari membuat Jingga semakin matang dan
dewasa. Jingga mengalami masa-masa yang berat dan ia merasa ditinggalkan oleh
semua orang yang ia cintai. Bapak yang menikah lagi, Ibu yang meninggal karena
sakit, Anya yang mendahuluinya karena kecelakaan, dan Puri yang tiba-tiba
menghilang karena kehamilannya di luar nikah.
Tak disangka, setelah kepergian
Anya, Jingga akhirnya bertemu dengan Bapak Gede Prabawa. Pak Gede adalah
seorang guru spiritual baru Jingga. Bagi Jingga, Pak Gede adalah sosok Anya
yang baru yang akan membantunya memahami kehidupannya dan tumpuan ketika ia
sedang menghadapi masalah
Di akhir cerita diungkapkan bahwa
Jingga bukanlah anak dari seseorang yang selama ini ia panggil Bapak. Banyak
hal yang mengharukan, banyak rahasia masa lalu yang terungkap, dan banyak makna
hidup yang Jingga peroleh selama ia memulai kariernya sebagai seorang
Pramugari.
Alur yang digunakan adalah alur
campuran, namun lebih dominan menggunakan alur maju. Walaupun demikian dapat
membawa para pembacaya menyatu dan menelusuri cerita demi cerita. Penulis
menyajikannya dengan sangat apik. Kisah nyata ini dikemas secara menarik
menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif, sehingga mudah dipahami oleh
semua orang. Terselip juga beberapa penggal cerita yang mengajarkan kita
tentang falsafah hidup.
Dari kisah nyata ini, penulis
mengajak pembaca agar dapat belajar dari kisah seorang Pramugari yang
kehidupannya sering dipandang sebelah mata. Kenyataannya, dari kehidupan
Pramugari yang terlihat glamour itu kita diajarkan untuk memainkan peran
hidup kita masing-masing secara professional serta mengajarkan kita bagaimana
dapat melayani orang lain dan menerima kenyataan hidup dengan hati yang tulus
dan ikhlas.
Nyaris tak terdapat kekurangan dalam
novel ini tapi jika kita lebih cermat dalam membaca nya dapat ditemukan
beberapa typo. Seharusnya, tertulis tittle Novel
Dewasa pada sampul agar dapat membatasi ruang lingkp pembaca. Karena
terdapat beberapa scene yang terlalu
vulgar untuk dikonsumsi pembaca dibawah umur. Penyampaian isi cerita terlalu
mendramatisir jika diangkat dari true
story.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar